Bikin Bangga! 6 Produk UMKM Tangsel Hadir di Uniqlo, Pilar Saga Ichsan Sebut Naik Kelas

TANGSEL - Pemerintah Kota bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tangerang Selatan terus melakukan optimalisasi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masyarakat Tangerang Selatan agar bisa terus berkembang dan naik kelas.

Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan saat melihat produk-produk UMKM Tangerang Selatan yang berhasil masuk ke Uniqlo Living World Alam Sutera yang berada di ruang khusus bernama Tangerang Selatan Neighborhood.

Baca juga: Andreas Eddy Soroti Rendahnya ‘Tax Ratio’ Indonesia Pasca 10 Tahun Reformasi Perpajakan

"Ini kesempatan buat seluruh pelaku UMKM di Tangerang Selatan untuk terus meningkatkan kualitas produknya. 

Dan kami Pemerintah terus memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi masyarakat agar produk tersebut bisa naik kelas, dan ini yang kedua setelah tahun lalu di Uniqlo Bxchange Mall, " ucap Pilar dari keterangan yang diterima pada Sabtu (16/03/2024).

Baca juga: Rafli: Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO Perlu Dievaluasi

Lewat kolaborasi inilah kata Pilar harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui produk-produk unggulan UMKM di Tangerang Selatan.

Ia menerangkan, ada enam (6) produk yang berasal dari pelaku UMKM di Tangerang Selatan yang berhasil dipasarkan di Uniqlo Living World. 

Baca juga: Mulyanto: Soroti Tingginya Harga Minyak Goreng di Tengah Merosotnya Harga CPO Dunia

Dimana, enam produk tersebut terpilih melalui proses berbagai tahapan dan kelayakan dari puluhan pengrajin dan pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Tangsel.

"Jadi di sini ada 6 produk yang dipasarkan. Itu sudah dikurasi dari beberapa puluh pengrajin atau pelaku UMKM binaan Dekranasda Kota Tangsel, " terangnya.

Baca juga: Soroti Melambungnya Harga Pangan, Andi Akmal: Ini Persoalan Serius Melibatkan Multisektor

Beberapa produk yang berhasil masuk tersebut di antaranya dari Kres studio, Rumah Batik Setu, Dream Avenue Jewellry, Klloso, Renata Ecofashion, dan Jolly Craft.

Diterangkan lebih lanjut oleh Pilar, nantinya, para calon pembeli tinggal melakukan scan barcode yang tertera sehingga diarahkan ke media sosial atau WhatsApp pelaku UMKM yang memiliki brand tersebut. (Hendi)

Baca juga: Ombudsman RI Minta Pemerintah Tidak Terburu-Buru Berlakukan BPJS sebagai Syarat Pelayanan Publik